Strategi penalaran untuk perilaku fair play

on Selasa, 11 Januari 2011

Proses penerapan yang berkaitan dengan penalaran mengenai kepatutan perbuatan dalam berbagai aspek baik tentang peranan pemain, peranan wasit, dan peranan penonton. Semua itu bersifat abstrak, dalam penalaran moral disebut nilai moral. Nilai moral beraneka macam, termasuk loyalitas, kebajikan, kehormatan, respek, keramahan, integritas, keadilan, kooperasi, tugas, dan lain-lain. Beberapa bentuk keadilan yaitu : Disatributif, Prosedural, Retributif, dan Kompensasi. Kejujuran dan kebajikan selalu terkait dengan kesan kepercayaan, dan terpercaya selalu terkait dengan kesan tidak berdusta, menipu atau memperdaya dan tanggung jawab merupakan nilai moral penting dalam kehidupan bermasyarakat. Berkaitan dengan nilai inti, maka dalam proses pembinaan, para pendidik pendidikan jasmani dan pelatih olahraga sangat diharapkan untuk menanamkannya, dan bukan dianggap sebagai dampak pengiring, tetapi bagian scenario pembelajaran serta kedamaian untuk menghindari bertindak keras dan kasar di luar batas peraturan.contoh perilaku yang di dorong oleh fair play yang luar biasa, dan jarang terjadi dalam tindakan kekerasan yang masih membayangi pertandingan olahraga yaitu perkelahian antara official dengan pemain, pemain dengan pemain, penonton mengeroyok wasit dan aneka kekerasan lainnya, terutama dalam sepak bola yang kian merayak terjadi. Jadi nilai moral bersifat abstrak dalam perbuatan yang konkret, sehingga memilih nilai moral merupakan inti dari keyakinan atau kepercayaan pada diri seseorang.
Ranking: 5

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

 
© Berbagi Ilmu Olahraga | All Rights Reserved
Designed ByImuzcorner | Powered ByBlogger | RealMadrid CF Blogger Template ByFree Blogger Template