PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CIDERA

on Jumat, 04 Februari 2011


Dehidrasi Dan Heat Stroke
I.      Dehidrasi
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan (misalnya minum). Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh.
Dehidarasi terjadi karena
*       kekurangan zat natrium;
*       kekurangan air;
*       kekurangan natrium dan air.
Dehidrasi terbagi dalam tiga jenis berdasarkan penurunan berat badan, yaitu
Dehidrasi ringan (jika penurunan cairan tubuh 5 persen dari berat badan), dehidrasi sedang (jika penurunan cairan tubuh antara 5-10 persen dari berat badan), dan dehidrasi berat (jika penurunan cairan tubuh lebih dari 10 persen dari berat badan).
Selain mengganggu keseimbangan tubuh, pada tingkat yang sudah sangat berat, dehidrasi bisa pula berujung pada penurunan kesadaran, koma, hingga meninggal dunia, atau tidak
Air merupakan bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia. Hampir semua reaksi di dalam tubuh manusia memerlukan cairan. Agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik, dibutuhkan masukan cairan setiap hari untuk menggantikan cairan yang hilang.
Fungsi cairan tubuh antara lain :
1.      Mengatur suhu tubuh
Bila kekurangan air, suhu tubuh akan menjadi panas dan naik.
2.      Melancarkan peredaran darah
Jika tubuh kita kurang cairan, maka darah akan mengental. Hal ini disebabkan cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan dalam tubuh. Proses tersebut akan berpengaruh pada kinerja otak dan jantung.
3.      Membuang racun dan sisa makanan
Tersedianya cairan tubuh yang cukup dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Air membersihkan racun dalam tubuh melalui keringat, air seni, dan pernafasan.
4.      Kulit
Air sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Kecukupan air dalam tubuh berguna untuk menjaga kelembaban, kelembutan, dan elastisitas kulit akibat pengaruh suhu udara dari luar tubuh.
5.      Pencernaan
Peran air dalam proses pencernaan untuk mengangkut nutrisi dan oksigen melalui darah untuk segera dikirim ke sel-sel tubuh. Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan di dalam usus besar karena gerakan usus menjadi lebih lancar, sehingga feses pun keluar dengan lancar.
6.      Pernafasan Paru-paru
memerlukan air untuk pernafasan karena paru-paru harus basah dalam bekerja memasukkan oksigen ke sel tubuh dan memompa karbondioksida keluar tubuh. Hal ini dapat dilihat apabila kita menghembuskan nafas ke kaca, maka akan terlihat cairan berupa embun dari nafas yang dihembuskan pada kaca.
7.      Sendi dan otot
Cairan tubuh melindungi dan melumasi gerakan pada sendi dan otot. Otot tubuh akan mengempis apabila tubuh kekurangan cairan. Oleh sebab itu, perlu minum air dengan cukup selama beraktivitas untuk meminimalisir resiko kejang otot dan kelelahan.
8.      Pemulihan penyakit
Air mendukung proses pemulihan ketika sakit karena asupan air yang memadai berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang.
Hilangnya Cairan Tubuh Manusia
Kehilangan cairan tubuh dapat bersifat :
a.       Normal Hal tersebut terjadi akibat pemaakaian energi tubuh. Kehilangan cairan sebesar 1 ml terjadi pada pemakaian kalori sebesar 1 kal.
b.      Abnormal Terjadi karena berbagai penyakit atau keadaan lingkungan seperti suhu lingkungan yang terlalu tinggi atau rendah. Pengeluaran cairan yang banyak dari dalam tubuh tanpa diimbangi pemasukkan cairan yang memadai dapat berakibat dehidrasi. Dehidrasi adalah keadaan dimana tubuh kehilangan cairan elektrolit yang sangat dibutuhkan organ-organ tubuh untuk bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Saat dehidrasi, tubuh dengan terpaksa menyedot cairan baik dari darah maupun organ-organ tubuh lainnya.
Gejala Dehidrasi
Berikut ini adalah berbagai gejala dehidrasi sesuai tingkatannya :
a.       Dehidrasi ringan Muka memerah Rasa sangat haus Kulit kering dan pecah-pecah Volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya Pusing dan lemah Kram otot terutama pada kaki dan tangan Kelenjar air mata berkurang kelembabannya Sering mengantuk Mulut dan lidah kering dan air liur berkurang
b.      Dehidrasi sedang Tekanan darah menurun Pingsan Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung Kejang Perut kembung Gagal jantung Ubun-ubun cekung Denyut nadi cepat dan lemah
c.       Dehidrasi Berat Kesadaran berkurang Tidak buang air kecil Tangan dan kaki menjadi dingin dan lembab Denyut nadi semakin cepat dan lemah hingga tidak teraba Tekanan darah menurun drastis hingga tidak dapat diukur Ujung kuku, mulut, dan lidah berwarna kebiruan
Mengembalikan Cairan Tubuh Yang Hilang
Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, kita harus banyak minum minimal 8 gelas (± 2 liter ) air setiap hari yang bisa didapat dari :
-          Air putih yang higienis/air mineral Air putih mengandung beberapa zat penting untuk tubuh seperti oksigen, magnesium, sulfur, dan klorida.
-          Air berionAir berion tidak hanya menghilangkan dahaga melainkan juga berfungsi sebagai sumber energi seperti halnya karbohidrat, lipid, dan protein. Air berion bekerja sebagai perantara dalam reaksi-reaksi biokimia dan berperan dalam proses metabolisme tubuh sehingga dapat mengembalikan kesegaran otot tubuh setelah beraktivitas mengeluarkan keringat dengan cepat.
-          Jus buah Selain rasanya nikmat dan segar, jus buah mengandung beragam vitamin dan mineral yang menyehatkan. Menurut penelitian, jus jambu biji mengandung vitamin C sebanyak 3-6 kali lebih tinggi dibandingkan jus jeruk, 10 kali lebih tinggi dibandingkan pepaya, dan 10-30 kali lebih tinggi dibanding pisang. Namun, atlet kurang disarankan meminum jus buah saat berolahraga karena cairan padatnya tidak mudah terserap tubuh.
Jadi, sebelum Anda bermasalah dengan cairan tubuh, jagalah kadar air dalam tubuh Anda.
Mencegah Dehidrasi

  1. Minum banyak cairan; normalnya disarankan untuk mengkonsumsi paling sedikit 8 gelas cairan sehari.
  2. Minuman berenergi dapat mendorong orang-orang aktif lebih banyak minum cairan karena kandungan rasa dan sodium tinggi di dalamnya.
  3. Hindari minuman berkafein dan yang mengandung alkohol, keduanya sama-sama dapat menyebabkan dehidrasi.
  4. Hindari minuman yang mengandung carbonat karena pembakaran bisa menyebabkan penggelembungan atau perasaan penuh dan mencegah pemenuhan konsumsi cairan.
  5. Kenakan pakaian berwarna terang, yang menyerap dan berukuran pas.
  6. Usahakan berada di tempat yang sejuk, terlindungi dari matahari dan lindungi kulit dengan sunblock kapan saja. Selebihnya, menyadari dan mempersiapkan adalah cara termudah untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Di hari yang panas, untuk orang yang sedang beraktivitas bisa mengalami dehidrasi hanya
    dalam waktu 15 menit. Jika Anda mengalami pertanda ini, segeralah hentikan
    aktivitas dan beristirahatlah di tempat yang sejuk. Minum cairan sebanyak
    mungkin untuk menggantikan air yang hilang dari tubuh Anda.

II.      Heat Stroke
Definisi stroke panas adalah bahwa ia adalah semacam hipertermia yang menyebabkan suhu tubuh naik ke tingkat dimana tubuh mekanisme pendinginan menutup turun. Hipertermia adalah salah satu langkah di depan dari sengatan matahari atau panas stroke dan dapat menyebabkan kematian dengan membuat tubuh menyerap lebih panas daripada yang bisa benar-benar menghilang.
Departemen Agama (Depag) RI dan Departemen Kesehatan (Depkes) RI menginformasikan bahwa penyakit Heat Stroke ini merupakan stadium ketiga dari penyakit ”Sengatan Panas”. Adapun stadium sebelumnya adalah penyakit Heat Exhausion (Lelah Panas) dan Heat Cramp (Kejang Panas).
Panas penyakit, seperti panas panas kelelahan dan stroke, dapat terjadi jika tubuh tidak bisa terus dingin sendiri. Ketika suhu udara meningkat, tubuh berusaha untuk tetap tenang dan berkeringat. Keringat menguap oleh pendinginan tubuh sebagai hasilnya. ketika panas dan lembab, penguapan keringat melambat karena meningkatnya kadar kelembaban di udara. Ketika tubuh tidak cukup untuk mendinginkan keringat tubuh, maka suhu tubuh cenderung naik, dan sebagai hasilnya mungkin menjadi sakit.
Keletihan panas terjadi ketika tubuh terasa terlalu panas. Ada berbagai penyebab seperti olahraga atau cuaca panas. Akibat kelelahan panas mungkin merasa lemah, pusing atau kadang-kadang bingung. Kadang-kadang akan mengalami dehidrasi dan lulus sangat sedikit urin.
Jika mengalami pertarungan panas kelelahan, maka harus keluar dari panas segera. Pastikan bahwa beristirahat di tempat yang sejuk dan tempat teduh. Mencoba untuk minum banyak air atau cairan jenis lain tanpa penundaan. Namun, jangan sentuh alkohol. Alkohol dapat benar-benar membuat kelelahan panas lebih buruk.
Berikut adalah beberapa gejala klasik panas kelelahan:
  • Kelelahan
  • Mual
  • Headaches
  • Ketidaksadaran
  • Penglihatan kabur
  • Pusing
  • Kram otot
  • Mual
  • Muntah
  • Kebingungan
  • Denyut nadi cepat
  • Dehidrasi 
Ranking: 5

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

 
© Berbagi Ilmu Olahraga | All Rights Reserved
Designed ByImuzcorner | Powered ByBlogger | RealMadrid CF Blogger Template ByFree Blogger Template