metode pembelajaran

on Jumat, 04 Februari 2011

1.    Metode Tanya Jawab
Langkah-langkah
1.      Corak pertanvaan yang diajukan oleh Guru. Pada hakikatnya metode tanya-jawab berusaha menanyakan apakah murid telah mengtahui fakta-fakta tertentu yang sudah diajarkan. Dalam hal lain siswa juga bermaksud ingin mengetahui tingkat-tingkat proses pemikiran murid. Melalui metode tanya-jawab Guru ingin mencari jawaban yang tepat dan faktual.
2.      Sifat pengambilan bagian yang diharapkan dari pihak siswa Sebaliknya dengan metode diskusi, Guru mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang agak berlainan sifatnya. Di sini Guru merangsang siswa menggunakan fakta-fakta yang dipelajari untuk memecahkan suatu persoalan. Pertanyaan seperti ini biasanya tidak mempunyai jawaban yang tepat dan tunggal, melainkan lebih dari sebuah jawaban. Dari penjelasan tersebut kita ketahui bahwa metode, tanya-jawab mempunyai wilayah yang saling mencakup dengan metode diskusi, sehingga kadang-kadang sukar dibedakan, apakah yang sedang dipakai oleh Guru dalam suatu kelas. Tetapi lepas dari kenyataan bahwa kedua metode ini sering sukar dibedakan, akan tetapi tujuan dan teknik masing-masing cukup mempunyai perbedaan yang besar sehingga dalam uraian ini seyogyanya dibedakan. Penggunaan Metode Tanya Jawab Untuk memberikan gambaran tentang wajar atau tidaknya penggunaan metode tanya-jawab, berikut ini akan disajikan suatu kejadian dalam kelas. Dalam tiap kejadian akan diikuti dengan analisis mengenai aspek pokok pelajaran itu dan sejauh manakah kewajaran penggunaan metode tanya-jawab. Ilustrasi penggunaan metode tanya jawab di kelas.
1. Melanjutkan pelajaran yang lalu
2. Menyelingi pembicaraan untuk mendapatkan kerjasama siswa
3. Memimpin pengamatan atau pemikiran siswa Kelebihan metode tanya Jawab :
Ø  Kelas lebih aktif karena anak tidak sekedar mendengarkan saja.
Ø  Memberikan kesempatan kepada anak untuk bertanya sehingga Guru mengetahui hal-hal yang belum dimengerti oleh siswa.
Ø  Guru dapat mengetahui sampai sejauh mana penangkapan siswa terhadap segala sesuatu yang diterangkan. Kelemahan metode tanya Jawab:
·         Dengan tanya-jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.
·         Membutuhkan waktu lebih banyak.
2.    Metode penugasan
Pembelajaran dengan menggunakan metode penugasan berarti guru memberi tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Tugas yang diberikan guru dapat berupa masalah yang harus dipecahkan dan prosedurnya tidak diberitahukan. Metode penugasan ini dapat mengembangkan kemandirian siswa, merangsang untuk belajar lebih banyak, membina disiplin dan tanggung jawab siswa, dan membina kebiasaan mencari dan mengolah sendiri informasi. Kekurangan metode ini terletak pada sulitnya mengawasi mengenai kemungkinan siswa tidak bekerja secara mandiri
3.    Metode eksperimen laboratorium
Metode eksperimen adalah cara penyajian pelajaran dengan menggunakan percobaan. Dengan melakukan eksperimen, siswa menjadi akan lebih yakin atas suatu hal daripada hanya menerima dari guru dan buku, dapat memperkaya pengalaman, mengembangkan sikap ilmiah, dan hasil belajar akan bertahan lebih lama dalam ingatan siswa. Metode ini paling tepat apabila digunakan untuk merealisasikan pembelajaran dengan pendekatan inkuiri atau pendekatan penemuan.
Beberapa saran untuk mengadakan eksperimen. 1. Menerangkan sejelas-jelasnya tujuan-tujuan pelajaran pada siswa, sehingga siswa mengetahui pertanyaan yang perlu dijawab dengan eksperimen. 2. Membicarakan bersama dengan siswa prosedur atau langkah-langkah yang dianggap sebaik-baiknya untuk memecahkan rnasalah dalam eksperimen, serta bahan-bahan yang diperlukan, variabel yang perlu dikontrol dan hal-hal yang perlu dicatat. 3. Menolong siswa untuk memperoleh bahan-bahan yang diperlukan. 4. Setelah eksperimen selesai siswa membandingkan hasilnya dengan hasil eksperimen orang lain dan mendiskusikan bila ada perbedaan-perbedaan atau kekeliruan-kekeliruan.

4.    Metode bermain peran / simulasi
Pembelajaran dengan metode bermain peran adalah pembelajaran dengan cara seolah – olah berada dalam suatu situasi untuk memperoleh suatu pemahaman tentang suatu konsep. Dalam metode ini siswa berkesempatanm terlibat secara aktif sehingga akan lebih memahami konsep dan lebih lama mengingat, tetapi memerlukan waktu lama.

5.    Metode kooperatif terpadu membaca dan menulis (Steven & Slavin, 1995)
Langkah-langkah :
  • Membentuk kelompok yang anggotanya 4 orang yang secara heterogen
  • Guru memberikan wacana/kliping sesuai dengan topik pembelajaran
  • Siswa bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok dan memberi tanggapan terhadap wacana/kliping dan ditulis pada lembar kertas
  • Mempresentasikan/membacakan hasil kelompok
  • Guru membuat kesimpulan bersama
  • Penutup
6.    Metode pembelajaran berdasarkan masalah
Langkah-langkah :
a.      Guru menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai dan menyebutkan sarana atau alat pendukung yang dibutuhkan. Memotivasi siswa untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih.
b.      Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut (menetapkan topik, tugas, jadwal, dll.)
c.       Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, eksperimen untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, pengumpulan data, hipotesis, pemecahan masalah.
d.      Guru membantu siswa dalam merencanakan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya
e.       Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap eksperimen mereka dan proses-proses yang mereka gunakan
7.    number head together
Langkah-langkah :
  1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
  2. Guru memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
  3. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya
  4. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka
  5. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain
  6. Kesimpulan

Tag :

PENCEGAHAN DAN PERAWATAN CIDERA


Dehidrasi Dan Heat Stroke
I.      Dehidrasi
Dehidrasi adalah gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan (misalnya minum). Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh.
Dehidarasi terjadi karena
*       kekurangan zat natrium;
*       kekurangan air;
*       kekurangan natrium dan air.
Dehidrasi terbagi dalam tiga jenis berdasarkan penurunan berat badan, yaitu
Dehidrasi ringan (jika penurunan cairan tubuh 5 persen dari berat badan), dehidrasi sedang (jika penurunan cairan tubuh antara 5-10 persen dari berat badan), dan dehidrasi berat (jika penurunan cairan tubuh lebih dari 10 persen dari berat badan).
Selain mengganggu keseimbangan tubuh, pada tingkat yang sudah sangat berat, dehidrasi bisa pula berujung pada penurunan kesadaran, koma, hingga meninggal dunia, atau tidak
Air merupakan bagian terbesar dari komposisi tubuh manusia. Hampir semua reaksi di dalam tubuh manusia memerlukan cairan. Agar metabolisme tubuh berjalan dengan baik, dibutuhkan masukan cairan setiap hari untuk menggantikan cairan yang hilang.
Fungsi cairan tubuh antara lain :
1.      Mengatur suhu tubuh
Bila kekurangan air, suhu tubuh akan menjadi panas dan naik.
2.      Melancarkan peredaran darah
Jika tubuh kita kurang cairan, maka darah akan mengental. Hal ini disebabkan cairan dalam darah tersedot untuk kebutuhan dalam tubuh. Proses tersebut akan berpengaruh pada kinerja otak dan jantung.
3.      Membuang racun dan sisa makanan
Tersedianya cairan tubuh yang cukup dapat membantu mengeluarkan racun dalam tubuh. Air membersihkan racun dalam tubuh melalui keringat, air seni, dan pernafasan.
4.      Kulit
Air sangat penting untuk mengatur struktur dan fungsi kulit. Kecukupan air dalam tubuh berguna untuk menjaga kelembaban, kelembutan, dan elastisitas kulit akibat pengaruh suhu udara dari luar tubuh.
5.      Pencernaan
Peran air dalam proses pencernaan untuk mengangkut nutrisi dan oksigen melalui darah untuk segera dikirim ke sel-sel tubuh. Konsumsi air yang cukup akan membantu kerja sistem pencernaan di dalam usus besar karena gerakan usus menjadi lebih lancar, sehingga feses pun keluar dengan lancar.
6.      Pernafasan Paru-paru
memerlukan air untuk pernafasan karena paru-paru harus basah dalam bekerja memasukkan oksigen ke sel tubuh dan memompa karbondioksida keluar tubuh. Hal ini dapat dilihat apabila kita menghembuskan nafas ke kaca, maka akan terlihat cairan berupa embun dari nafas yang dihembuskan pada kaca.
7.      Sendi dan otot
Cairan tubuh melindungi dan melumasi gerakan pada sendi dan otot. Otot tubuh akan mengempis apabila tubuh kekurangan cairan. Oleh sebab itu, perlu minum air dengan cukup selama beraktivitas untuk meminimalisir resiko kejang otot dan kelelahan.
8.      Pemulihan penyakit
Air mendukung proses pemulihan ketika sakit karena asupan air yang memadai berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang terbuang.
Hilangnya Cairan Tubuh Manusia
Kehilangan cairan tubuh dapat bersifat :
a.       Normal Hal tersebut terjadi akibat pemaakaian energi tubuh. Kehilangan cairan sebesar 1 ml terjadi pada pemakaian kalori sebesar 1 kal.
b.      Abnormal Terjadi karena berbagai penyakit atau keadaan lingkungan seperti suhu lingkungan yang terlalu tinggi atau rendah. Pengeluaran cairan yang banyak dari dalam tubuh tanpa diimbangi pemasukkan cairan yang memadai dapat berakibat dehidrasi. Dehidrasi adalah keadaan dimana tubuh kehilangan cairan elektrolit yang sangat dibutuhkan organ-organ tubuh untuk bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Saat dehidrasi, tubuh dengan terpaksa menyedot cairan baik dari darah maupun organ-organ tubuh lainnya.
Gejala Dehidrasi
Berikut ini adalah berbagai gejala dehidrasi sesuai tingkatannya :
a.       Dehidrasi ringan Muka memerah Rasa sangat haus Kulit kering dan pecah-pecah Volume urine berkurang dengan warna lebih gelap dari biasanya Pusing dan lemah Kram otot terutama pada kaki dan tangan Kelenjar air mata berkurang kelembabannya Sering mengantuk Mulut dan lidah kering dan air liur berkurang
b.      Dehidrasi sedang Tekanan darah menurun Pingsan Kontraksi kuat pada otot lengan, kaki, perut, dan punggung Kejang Perut kembung Gagal jantung Ubun-ubun cekung Denyut nadi cepat dan lemah
c.       Dehidrasi Berat Kesadaran berkurang Tidak buang air kecil Tangan dan kaki menjadi dingin dan lembab Denyut nadi semakin cepat dan lemah hingga tidak teraba Tekanan darah menurun drastis hingga tidak dapat diukur Ujung kuku, mulut, dan lidah berwarna kebiruan
Mengembalikan Cairan Tubuh Yang Hilang
Untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang, kita harus banyak minum minimal 8 gelas (± 2 liter ) air setiap hari yang bisa didapat dari :
-          Air putih yang higienis/air mineral Air putih mengandung beberapa zat penting untuk tubuh seperti oksigen, magnesium, sulfur, dan klorida.
-          Air berionAir berion tidak hanya menghilangkan dahaga melainkan juga berfungsi sebagai sumber energi seperti halnya karbohidrat, lipid, dan protein. Air berion bekerja sebagai perantara dalam reaksi-reaksi biokimia dan berperan dalam proses metabolisme tubuh sehingga dapat mengembalikan kesegaran otot tubuh setelah beraktivitas mengeluarkan keringat dengan cepat.
-          Jus buah Selain rasanya nikmat dan segar, jus buah mengandung beragam vitamin dan mineral yang menyehatkan. Menurut penelitian, jus jambu biji mengandung vitamin C sebanyak 3-6 kali lebih tinggi dibandingkan jus jeruk, 10 kali lebih tinggi dibandingkan pepaya, dan 10-30 kali lebih tinggi dibanding pisang. Namun, atlet kurang disarankan meminum jus buah saat berolahraga karena cairan padatnya tidak mudah terserap tubuh.
Jadi, sebelum Anda bermasalah dengan cairan tubuh, jagalah kadar air dalam tubuh Anda.
Mencegah Dehidrasi

  1. Minum banyak cairan; normalnya disarankan untuk mengkonsumsi paling sedikit 8 gelas cairan sehari.
  2. Minuman berenergi dapat mendorong orang-orang aktif lebih banyak minum cairan karena kandungan rasa dan sodium tinggi di dalamnya.
  3. Hindari minuman berkafein dan yang mengandung alkohol, keduanya sama-sama dapat menyebabkan dehidrasi.
  4. Hindari minuman yang mengandung carbonat karena pembakaran bisa menyebabkan penggelembungan atau perasaan penuh dan mencegah pemenuhan konsumsi cairan.
  5. Kenakan pakaian berwarna terang, yang menyerap dan berukuran pas.
  6. Usahakan berada di tempat yang sejuk, terlindungi dari matahari dan lindungi kulit dengan sunblock kapan saja. Selebihnya, menyadari dan mempersiapkan adalah cara termudah untuk mencegah terjadinya dehidrasi. Di hari yang panas, untuk orang yang sedang beraktivitas bisa mengalami dehidrasi hanya
    dalam waktu 15 menit. Jika Anda mengalami pertanda ini, segeralah hentikan
    aktivitas dan beristirahatlah di tempat yang sejuk. Minum cairan sebanyak
    mungkin untuk menggantikan air yang hilang dari tubuh Anda.

II.      Heat Stroke
Definisi stroke panas adalah bahwa ia adalah semacam hipertermia yang menyebabkan suhu tubuh naik ke tingkat dimana tubuh mekanisme pendinginan menutup turun. Hipertermia adalah salah satu langkah di depan dari sengatan matahari atau panas stroke dan dapat menyebabkan kematian dengan membuat tubuh menyerap lebih panas daripada yang bisa benar-benar menghilang.
Departemen Agama (Depag) RI dan Departemen Kesehatan (Depkes) RI menginformasikan bahwa penyakit Heat Stroke ini merupakan stadium ketiga dari penyakit ”Sengatan Panas”. Adapun stadium sebelumnya adalah penyakit Heat Exhausion (Lelah Panas) dan Heat Cramp (Kejang Panas).
Panas penyakit, seperti panas panas kelelahan dan stroke, dapat terjadi jika tubuh tidak bisa terus dingin sendiri. Ketika suhu udara meningkat, tubuh berusaha untuk tetap tenang dan berkeringat. Keringat menguap oleh pendinginan tubuh sebagai hasilnya. ketika panas dan lembab, penguapan keringat melambat karena meningkatnya kadar kelembaban di udara. Ketika tubuh tidak cukup untuk mendinginkan keringat tubuh, maka suhu tubuh cenderung naik, dan sebagai hasilnya mungkin menjadi sakit.
Keletihan panas terjadi ketika tubuh terasa terlalu panas. Ada berbagai penyebab seperti olahraga atau cuaca panas. Akibat kelelahan panas mungkin merasa lemah, pusing atau kadang-kadang bingung. Kadang-kadang akan mengalami dehidrasi dan lulus sangat sedikit urin.
Jika mengalami pertarungan panas kelelahan, maka harus keluar dari panas segera. Pastikan bahwa beristirahat di tempat yang sejuk dan tempat teduh. Mencoba untuk minum banyak air atau cairan jenis lain tanpa penundaan. Namun, jangan sentuh alkohol. Alkohol dapat benar-benar membuat kelelahan panas lebih buruk.
Berikut adalah beberapa gejala klasik panas kelelahan:
  • Kelelahan
  • Mual
  • Headaches
  • Ketidaksadaran
  • Penglihatan kabur
  • Pusing
  • Kram otot
  • Mual
  • Muntah
  • Kebingungan
  • Denyut nadi cepat
  • Dehidrasi 
Tag :

Landasan Psikologi Pendidikan Jasmani

Teori Umpan-Balik

Umpan balik mempunyai peraan yang penting, baik bagi siswa maupun bagi guru. Pengertian umpan balik dalam kajian ini adalah pemberian informasi mengenai benar atau tidaknya jawaban siswa atas soal/pertanyaan yang diberikan, disertai dengan informasi tambahan berupa penjelasan letak kesalahan atau pemberian motivasi verbal/tertulis. Melalui umpan balik ini, seorang siswa dapat mengetahui sejauh mana bahan yang telah diajarkan dapat dikuasainya. Dengan umpan balik itu pula siswa dapat mengoresi kemampuan diri sendiri, atau dengan kata lain sebagai sarana korektif terhadap kemajuan belajar siswa itu sendiri.Sedangkan bagi guru, dengan umpan balik ia dapat mengetahui serta enilai sejauh mana materi yang diajarkannya telah dikuasai oleh siswa (Rooijakkers, 1984:23). Herman Hudoyo (1988:144) mengatakan, "Berikanlah umpan balik kepada siswa dengan cara memberikan jawaban soal kepada siswa, dapat pula ditunjukkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa pada saat mengoreksi tugas-tugasnya".
Pentingnya umpan balik dalam pembelajaran di kelas juga dinyatakan oleh Hopson dan Scally dalam Maryam (1994:64) yaitu, "We think feedback is essential in helping groups and group members learn more about how they operate and abaout themselves individually. We also think that feedback has to be given skillfully". Kurang lebih dapat diartikan bahwa umpan balik berguna untuk membntu siswa beljar secara berkelompok (klasikal) maupun perorangan mengenai kemampuan bagaimana mengoperasikan sesuatu dan dapat mengetahui kemampua individualnya. Sehingg dapat disimpulkan bahwa upan balik dapat melatih atau memberikan suatu keahlian atau ketrampilan.
Dengan demikian, dalam usaha meningkatkan kualitas pendidikan, pemberian umpan balik sangat diperlukan. Terlebih jika ditinjau dari penerapan konsep belajar tuntas (mastery learning) yang menghendaki semua siswa dapat mencapai tujuan yang dirumuskan secara benar dan maksimal.
umpan balik (feedback) merupakan satu-satunya elemen yang dapat ’menjudge’ apakah komunikasi yang telah berlangsung berhasil atau gagal dan Umpan balik terhadap suatu proses, kejadian atau layanan. Misalnya umpan balik dari pelanggan, umpan balik dari suatu proses seperti timbul bunyi atau informasi lebih lanjut. Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya. Dalam proses belajar, terdapat beberapa tahapan dalam pemrosesan informasi yaitu tahapan masukan, pengiriman, pemrosesan, keluaran dan umpan balik. Umpan balik adalah bagian yang amat penting untuk pencapaian tujuan belajar. Oleh karena itu, bila keluaran yang dilakukan oleh para siswa belum mencapai tujuan belajar, maka pendidik hendaknya memberikan umpan balik kepada siswa. Umpan balik dapat dilakukan dengan memberikan pertanyaan, mengetes pemahaman siswa dll. Umpan balik penting sekali untuk dilakukan oleh pendidik sebab dengan memberikan umpan balik maka pendidik akan mengetahui sejauh mana ketercapaian tujuan belajar. Bila tujuan belajar belum tercapai, maka pendidik dapat memberikan masukan informasi yang lebih mudah dipahami oleh para siswa. Informasi atau masukan dari pendidik tersebut akan dikirim, diproses lebih lanjut oleh siswa dengan harapan agar target tujuan belajar dapat tercapai.
Fase Umpan Balik
Konfirmasi tepat dan tidaknya penyelesaian yang ditempuh. Konfirmasi ini bisa meningkatkan dan melemahkan motivasi anak untuk memeras otak lagi pada kesempatan yang akan datang.
Teori belajar psikologi kognitif memfokuskan perhatiannya kepada bagimana dapat mengembangkan fungsi kognitif individu agar mereka dapat belajar dengan maksimal.
Pandangan kognitif melihat belajar sebagai sesuatu yang aktif. Mereka berinisiatif mencari pengalaman untuk belajar, mencari informasi untuk menyelesaikan masalah, mengatur kembali, dan mengorganisasi apa yang telah mereka ketahui untuk mencapai pelajaran baru. Meskipun secara pasif dipengaruhi oleh lingkungan, orang akan aktif memilih, memutuskan, mempraktikkan, memperhatikan, mengabaikan, dan membuat banyak respons lain untuk mengejar tujuan.
Menurut Djaali ( 2007:67) fase-fase jalur belajar pengaturan kegiatan kognitif adalah  :
1. Fase motivasi
2. Fase Konsentrasi
3. Fase pengolahan
4. Fase umpan balik

Sumber :
http://kumpulancoretan.blogspot.com/2007/10/pentingnya-pemberian-umpan-balik.html
http://joe11penjasorkes.blogspot.com/2009/12/dasar-psikologik-pendidikan-jasmani.html
Tag :

GAYA INKLUSI

on Senin, 31 Januari 2011



Nama Pelaku   : ……………………………….
Kelas               : ……………………………….
Materi              : Dribbling Dengan Kombinasi Passing

Petunjuk :
1. Pilihlah bentuk latihan dribbling dikombinasikan dengan passing sesuai dengan kemampuan anda.
2. Setelah anda mampu melakukan 4 kali pada level 1 atau yang lain dapat diteruskan ke level yang lebih tinggi.
Materi
Tugas
Level 1
Level 2
Level 3
Level 4

Melakukan latihan dribbling
Jumlah : 4 kali Latihan.


-       Posisi siap dribbling
-       Melakukan dribbling dikombinasikan dengan passing sampai kurang lebih 8 meter

-       Posisi siap dribbling
-       Melakukan dribbling dikombinasikan dengan passing sampai kurang lebih 10 meter

-       Posisi siap dribbling
-       Melakukan dribbling dikombinasikan denga passing sampai kurang lebih 12 meter

-       Posisi siap dribbling
-       Melakukan dribbling dikombinasikan dengan passing sampai kurang lebih 15 meter

Tag :

HASIL OBSERVASI PEKAN OLAHRAGA PELAJAR NASIONAL (POPNAS) X 2009


            Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) X 2009 yang bertempat di Yogyakarta. Dimulai dai tanggal 1-11 November 2009 yang diikuti oleh pelajar-pelajar SMA yang terpilih dari seluruh Indonesia. Jumlah cabang olahraga yang dipertandingkan dalam sebnyak 14 cabang, yaitu Atletik, Bola Voli, Sepak Bola, Bola Basket, Renang, Bulutangkis, Tennis Lapangan, Tenis Meja, Panahan, Senam, Dayung, Sepak Takraw, Pencak Silat, Dan Gulat.
Cabang  olahraga yang  kami amati adalah:
1.     Cabang Bola Voli
            Dalam Pertandingan cabang bola voli yang dilaksanakan di GOR UNY. pengorganisasian penyelenggaraan pertandingan ini dipimpin oleh kepanitian dari UNY dan mendapat bantuan dari polisi yang bertugas untuk mengamankan pertandingan. Kelengkapan peralatan yang ada sudah memenuhi _kriteria standar pertandingan voli tingkat Nasional. Kesekretariatan yang memadai pertandingan, seperti adanya table panitian, table wasit, P3K, petugas pembersih lapangan, petugas pengambil bola, dll. Dalam pertandingan bola voli ini atlet tidak lepas dari yang namanya cidera, kebanyakan dari mereka mengalami cidera ringan seperti memar, keseleo, lecet, dan lebam. Kebanyakan cidera yang terjadi akibat terjatuh saat menerima smas, terkena bola pada saat memblok bola dan kepeleset saat mengejar bola. Selama kami melakukan pengamatan belum pernah terjadi cidera yang berat. pertolongan pertama Pada saat atlet mengalami cidera keseleo saat bertanding voli yang dilakukan oleh tim medis yaitu dengan cara atlet dikeluarkan dari lapangan dan dibaringkan kemudian kaki diluruskan dan dipijit.tetapi pada saat pertandingan final ada sporter yang terjatuh dari tribun mengalami cidera dan pertolongan pertama yang dilakukan langsung di bawa kesamping lapangan setelah itu dibawa ke RS. Panti rapih.
2.     Cabang Bola basket
            pertandingan bola basket berlangsung di STIE YKPN terlilhat bahwa kurangnya minat para penonton untuk melihat pertandingan, sebagian besar yang menonton adalah para pemain lain yang tidak melakukan pertandingan ataupun tim lain yang masih dalam satu provinsi. Selama pertandingan bola basket tidak terjadi cedera yang serius, akan tetapi hanya cedera yang ringan seperti memar, lecet, dan lebam, terkena bola. perlengkapan alat yang ada yaitu lapangan bola basket yang berstandar Nasional dengan table bagi juri, P3K yang siap sedia, dan tempat bagi wasit serta pemain cadangan dan pelatih. tidak ada pengamanan dari polisi. Salah satu pemain tim Sumatera Utara terjatuh dan tertabrak lawan berkali-kali yang menyebabkan kelelahan yang berat, tetapi masih tetap memainkan pertandingan dengan baik, dan ia hanya meminum air mineral untuk menghilangkan lelahnya.
Tag :

PEMANASAN

jenis pemanasan menurut Prof. Harsono dlm buku'a coaching pemanasan dibagi emapat,yaitu :
1. Pemanasan statis
2. Pemanasan Dinamis
3. Pemanasan Pasif,dan
4. Pemanasan PNF

Olahraga dapat mengakibatkan cedera jika tidak diawali dengan pemanasan. Usia memang berpengaruh terhadap kemampuan olahraga. Seiring bertambahnya usia dapat dicoba beralih ke jenis olahraga yang lebih ringan. Namun hal ini tidak menjamin akan 100% terbebas dari risiko cedera akibat berolahraga.Olahraga, baik ringan atau berat, menuntut tubuh kita untuk menggerakkan persendian, ligamen dan otot. Jika ketiganya dipaksa bekerja terlalu keras, ketegangan dan cedera menanti. Itulah sebabnya pemanasan dan pendinginan menjadi bagian penting dari rutinitas berolahraga.
Tahap-tahap pemanasan :
1.      Meningkatkan aliran darah ke jaringan tubuh sehingga otot lebih lentur.
2.      Meningkatkan pengiriman oksigen dan nutrisi ke otot dengan meningkatkan aliran darah.
3.      Menyiapkan otot untuk peregangan.
4.      Menyiapkan jantung untuk meningkatkan aktivitas.
5.      Menyiapkan secara mental untuk olahraga yang akan dilakukan.
6.      Membuat jalur syaraf ke otot siap berolahraga.

Ciri-ciri pemanasan
melakukan pemanasan selama 5-10 menit.
melakukan aktivitas fisik intensitas rendah selama 5 menit seperti berjalan
otot-otot tubuh bagian atas memanas atau otot-otot terasa lemas
Pemanasan yang efektif berguna untuk meningkatkan denyut jantung dan pernapasan, serta sedikit menaikkan suhu jaringan otot. Olahraga dimulai dengan pemanasan sampai sedikit berkeringat.


PENDINGINAN
Pendinginan setelah berolahraga artinya memperlambat tingkat aktivitas secara bertahap, dengan cara:

1. Membantu denyut jantung dan pernapasan secara bertahap kembali normal.
2. Membantu mencegah rasa pusing akibat menumpuknya darah di dalam otot-otot kaki jika aktivitas berat dihentikan secara tiba-tiba.
3. Menyiapkan otot untuk sesi latihan berikutnya esok hari.
4. Membuang produk sisa seperti asam laktat, yang dapat menumpuk di otot saat melakukan aktivitas berat.

Untuk pendinginan yang efektif:
1. Melakukan latihan intensitas rendah selama setidaknya 5-10 menit.
2. Mengakhiri dengan melakukan peregangan selama 10 menit.

Waktu terbaik untuk melakukan peregangan adalah langsung setelah pendinginan, saat otot masih hangat dan responsif. Peregangan membantu melemaskan otot-otot dan meningkatkan fleksibilitas.
Tag :
 
© Berbagi Ilmu Olahraga | All Rights Reserved
Designed ByImuzcorner | Powered ByBlogger | RealMadrid CF Blogger Template ByFree Blogger Template