Manfaat dan Kelemahan Mengajar

on Sabtu, 30 Desember 2017

Pengajaran Karier
  1. Sekolah dan pengajaran di luar sekolah.
Ø  Memberikan harapan tinggi untuk semua para siswa.
Ø  Para siswa dilibatkan di dalam relevan aktivitas.
Ø  Menciptakan suasana yang mempromosikan belajar.
  1. Apa yang menjadi pertimbangan bahwa orang-orang memasuki pengajaran profesi?
  2. Apa yang menjadi pertimbanganmu untuk memasuki pengajaran profesi?

Manfaat dan Kelemahan Pengajaran
Manfaat :
  1. Menerima gaji.
  2. Beri pengajaran aktivitas berbeda.
  3. Penawaran pekerjaan masa jabatan.
  4. Penghargaan hakiki.
  5. Kesempatan ke pelatih.
Pengaturan di luar sekolah :
  1. Peserta didik datang secara sukarela.
  2. Kesempatan untuk mengkhususkan di dalam suatu area.
Kerugian :
  1. Ketiadaan dukungan keuangan.
  2. Fasilitas tidak cukup.
  3. Permasalahan disiplin.
  4. Populasi kelas lebih.
  5. Tugas-tugas terkait  tidak pokok (makan siang tugas, dll).
Di dalam sekolah tidak menentukan :
  1. Ketiadaan jaminan kerja.
  2. Berbagai jam pekerjaan.


Kualitas dari para guru efektif
  1. Ketrampilan organisasi.
  2. Ketrampilan komunikasi.
  3. Ketrampilan intervi.
  4. Ketrampilan motivasional.
  5. Ketrampilan hubungan antar manusia/ bersosialisasi.

Kemampuan untuk permulaan para guru
1.      Berwawasan luas.
2.      Pertumbuhan dan perkembangan.
3.      Pelajar berbeda.
4.      Manajemen dan Motivasi.
5.      Komunikasi.
6.      Pelajaran dan Instruksi.
7.      Penilaian Pelajar.
8.      Pemikiran.
9.      Kerjasama/ kolaborasi.

Secara pengembangan fisik sesuai aktivitas alami
       Dengan program pertumbuhan aktivitas fisik di luar sekolah yang menentukan, unsur-unsur berikut harus dipertimbangkan ketika menciptakan suatu program  pengembangan yang sesuai secara :
  1. Kurikulum.
  2. Konsep pergerakkan dan ketrampilan.
  3. Pengembangan teori.
  4. Pengembangan secara cenderung.
  5. Konsep kebugaran.
  6. Tes kebugaran.
  7. Senam.
  8. Kebugaran.
  9. Penilaian.
  10.  Keterlibatan teratur.
  11.  Keikutsertaan aktif.
  12.  Aktivitas.
  13.  Keadilan.
  14.  Tarif sukses.
  15.  Waktu.
  16.  Fasilitas.
  17.  Perlengkapan.

Tanggung Jawab Pengajaran
  1. Tugas intervi (berhubungan secara langsung untuk mengajar)
Þ    melakukan suatu ketrampilan atau strategi, dan para siswa mengevaluasi pelaksanaan.
  1. Tugas kepemimpinan (berhubungan dengan administrasi kelas)
Þ    Pengambilan kehadiran, berhadapan dengan permasalahan disiplin, mengawasi ruang lemari, menangani peralatan.
  1. Tugas lembaga (berhubungan dengan pengaturan di mana pengajaran terjadi)
Þ    Tugas aula, makan siang tinggal pengawasan, menghadiri pertemuan-pertemuan departemen dan kurikulum, melakukan konferensi guru-orangtua.
  1. Boleh melakukan riset.
  2. Tanggung jawab masyarakat.

Karier Mengajar
  1. Peraturan Sekolah
a.      K-12 (publik atau pribadi).
v  Perintah dasar.
v  Persiapan profesional.
b.      Pendidikan lebih tinggi
c.       Pendidikan jasmani yang diadaptasikan.
d.      Khusus tertarik sekolah.
  1. Peraturan di luar Sekolah
a.       Klub.
b.      Organisasi masyarakat.
c.       Terpusat untuk yang lebih tua.
d.      Terpaksa.
e.       Militer.

Sertifikasi Mengajar
  1. Masing-masing status mempunyai kebutuhan minimum bahwa para calon guru harus menjangkau sebelum mereka menjadi pendidik, menurut hukum yang menjamin untuk memberi pengajaran.
  2. Mencapai tes menstandardisasi, seperti PRAXIS tes itu :
    1. Pengetahuan umum.
    2. Ketrampilan komunikasi.
    3. Pengetahuan profesional.
    4. Area khusus  (pendidikan jasmani atau kesehatan, dll).
  3. Sekolah negeri memerlukan sertifikasi, tetapi pribadi dan tidak sekolah pengaturan tidak boleh.

Karier Pelatihan
  1. Kenapa orang-orang memilih karier pelatihan ?
Þ    Cinta pada olahraga mempengaruhi pada orang yang lain, keuntungan-keuntungan mengambil bagian di dalam aktivitas fisik, kecintaan pada anak-anak, dll.
  1. Tanggung jawab pelatihan
a.       Petunjuk                :   pelaksanaan praktek, pelatihan suatu game.
b.      Kepemimpinan      : perekaman statistik, berhadapan dengan peralatan, memberi wawancara, merekrut peluang.
c.       Kelembagaan        : pengajaran atau pertemuan - pertemuan/tugas - tugas departemen.
d.      Hadirkan organisasi.
e.       Menasehati atlet.
f.       Pengembangan profesional pada konvensi/klinik.

Manfaat dan Kelemahan Pelatihan
  1. Keunggulan :
    1. Penghargaan hakiki.
    2. Kegembiraan akan memenangkan.
    3. Kehormatan.
    4. Kepuasan dalam memberi orang-oarang terbaik.
    5. Mempelajari bantuan atlet.
  2. Kekurangan :
a.      Waktu panjang.
b.      Gaji sangat berubah-ubah.
c.       Pergantian tarif tinggi.
d.      Tekanan untuk memenangkan.


Pengamanan suatu Posisi Pelatihan
  1. Memerlukan banyak keahlian memperoleh keuntungan :
    1. Pengalaman bermain.
    2. Menghadiri tempat kerja dan klinik.
    3. Menjadi danpejabat di dalam olahragamu ?
    4. Ambil keuntungan dari program perijinan/sertifikasi.
  2. Boleh memerlukan sertifikat mengajar atau guru tingkat  yang sederajat tergantung pada dimana dan apa yang kamu latih.
  3. Mungkin ingin kembangkan keahlian olahraga segera tidak pada saatnya untuk meningkatkan kenaikan pasar.
  4. Memperoleh pengalaman praktis bagaimana pun mungkin.

Ukuran untuk Pelatih Keolahragaan
Suatu kerangka untuk pendidikan pelatih mencakup 8 daerah :
  1. Luka-luka/kerugian : Pencegahan, Kepedulian dan Manajemen.
  2. Resiko pimpinan.
  3. Pertumbuhan, pengembangan dan belajar.
  4. Pelatihan, pengaruh keadaan dan ilmu gizi.
  5. Aspek pelatihan psikologis/sosial.
  6. Ketrampilan, taktik, dan strategi.
  7. Pengajaran dan pelatihan.
  8. Persiapan profesional dan pengembangan.

Tingkah laku sebagai pelatih
  1. Memastikan bahwa sehat, kesejahteraan dan pengembangan atlit dipertimbangkan diatas catatan kerugian/kemenangan.
  2. Menjalani sebagai peran model.
  3. Menunjukkan dengan contoh kejujuran, integritas, perlakuan wajar, dan sikap sportif di samping hasil kompetisi.
  4. Melihara sikap profesional dalam semua hubungan. Perlakukanlah semua orang dengan rasa hormat dan martabat.
  5. Yang merasa terikat dengan pendidikan atlit dan mendorong prestasi akademis.

Pemberhentian
Kelelahan berlimpahan, merasa sifat yang sinis dan detasemen dari pekerjaan, dan suatu pengertian ketidakberhasilan dan ketiadaan pemenuhan.
Penyebab :
  1. Kekurangan administratif dan masyarakat kurang mendukung.
  2. Kekurangan masukkan.
  3. Gaji tidak cukup untuk mengisi besar pengajaran.
  4. Kelas besar, permasalahan disiplin.
  5. Ketidakhadiran peluang untuk profesional dan pertumbuhan pribadi.
  6. Guru-pertentangan peranan pelatih.
  7. Interaksi masalah pribadi dan profesional.
Pencegahan dan penengahan kembali
  1. Sediakan penuh arti di dalam-melayani program.
  2. Meningkat perngaruh arus balik tentang capaian oleh administrasi.
  3. Keikutsertaan di dalam organisasi profesional.
  4. Revitalize dirinya yang tepat waktu batal/mulai dengan kegemaran atau bukan aktivitas berkaitan dengan kerja.
  5. Melihara kesehatan yang baik.

Meningkatkan kelayakan pasar profesional
  1. Bertambah pada bakat dan ketrampilan
Ø  Membutuhkan untuk pendidik 2 bahasa.
  1. Tambahan pekerjaan kursus
Ø  Pendidikan jasmani yang diadaptasikan.
  1. Sertifikasi rangkap
Ø  Bersertifikat yang dijadikan untuk memberi pengajaran lebih dari satu pokok atau bahkan pendidikan mengarah.
  1. Pengalaman praktis
Ø  Gabungan organisasi profesional dan jaringan.
  1. Meningkatkan penguasaan teknologi.

Tag :

Teaching History

HISTORY MENGAJAR 

SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA 2010
1. karakter                    
2. sistem pembelajaran
3. fasilitas

SDN 1 KARANGANYAR PURWONEGORO BANJARNEGARA 2012
1. karakter
2. sistem pembelajaran
3. fasilitas

MTs DARUL ABROR BUKATEJA PURBALINGGA 2012
1. karakter
2. sistem pembelajaran
3. fasilitas

SMPN 4 SEMBAKUNG NUNUKAN KALTARA 2013
1. karakter
2. sistem pembelajaran
3. fasilitas

SMAN 36 JAKARTA 2014
1. karakter
2. sistem pembelajaran
3. fasilitas

SMP BINA BANGSA MANDIRI 2016
1. karakter
2. sistem pembelajaran
3. fasilitas
SDN TUMBANG LANGKAI
1. Karakter
2. Sistem Pembelajaran
3. Fasilitas

Tag :

ACARA PENGAJIAN RUTIN MALAM JUM'AT PESERTA PPG SM3T UNJ 2015 DI RUSUNANAWA 2 UNJ

on Senin, 11 Mei 2015


Tag :

PPG SM3T PENJAS UNJ 2015 BERLIBUR KE SUPERMLL KARAWACIK




Tag :

Jenis Tembakan

on Kamis, 19 Maret 2015


Menurut Imam Sodikun (1992: 59) jenis-jenis tembakan dalam bolabasket adalah
1.    Tembakan dengan dua tangan dari depan dada (two handed set shoot)
Tembakan dua tangan dari depan dada merupakan teknik tembakan yang harus diketahui dan dikuasai oleh pemain bolabasket. jika bola selalu berada di depan dada bola akan selalu terlindung dan kekuatan tangan untuk mendorong lebih besar.
2.    Tembakan dengan dua tangan dari atas kepala (two handed over head set shoot)
Tembakan ini juga biasanya digunakan oleh para pemain bolabasket terutama putri, karena tembakan ini memerlukan dorongan kuat untuk menembak dengan dua tangan di atas kepala.
3.    Tembakan dengan satu tangan (one handed set shoot)
Tembakan satu tangan di atas kepala dilakukan dengan menggunakan satu tangan untuk menembak bola, sebab tembakan jenis ini digunakan oleh pemain basket berpostur tinggi.
4.    Tembakan lay up (lay up shoot)
Tembakan lay up adalah jenis tembakan yang efektif karena dilakukan dari jarak yang sedekat-dekatnya dengan ring.
5.    Tembakan didahului dengan menggiring bola langsung lay up
Cara ini dilakukan dengan menggiring bola sendiri menuju ring, setelah dekat dengan ring kemudian melakukan lay up yang bergantung pada perkiraan dan keterampilan masing-masing. Bedanya hanyalah pada saat menerima bola yaitu dari teman atau diri sendiri pada saat menggiring bola.
6.    Tembakan loncat dengan satu tangan (one handed jump shoot)
Tembakan loncatan atau jump shoot dengan satu tangan terdiri dari unsur loncatan, shooting, dan ketepatan waktu pada saat melepaskan bola. Kombinasi dari ketiga unsur inilah yang menetukan keberhasilan tembakan.
7.    Tembakan loncat dengan dua tangan di atas ke pala (two handed over head jump shoot)
Tembakan loncatan dengan dua tangan merupakan salah satu teknik jump shoot yang mudah dilakukan dan mudah diajarkan kepada pemain terutama pemain putri hal ini disebabkan jump shoot dua tangan tidak memerlukan kekuatan yang besar.
8.    Tembakan kaitan (hook shoot)
Hook shoot merupakan tembakan yang sangat penting dalam penyerangan jarak dekat di daerah lawan yang mempunyai pertahanan yang ketat, dengan hook shoot pemain tidak perlu mengambil sikap awal menghadap keranjang, tetapi dengan sikap miring atau menyamping jaring, bola dilepaskan dengan ayunan tangan secara menangkup keranjang. 
sumber: Imam Sodikun. (1992).Olahraga Pilihan. Bolabasket.Jakarta. Depdikbud.
Tag :
 
© Berbagi Ilmu Olahraga | All Rights Reserved
Designed ByImuzcorner | Powered ByBlogger | RealMadrid CF Blogger Template ByFree Blogger Template