PEMANASAN

on Senin, 31 Januari 2011

jenis pemanasan menurut Prof. Harsono dlm buku'a coaching pemanasan dibagi emapat,yaitu :
1. Pemanasan statis
2. Pemanasan Dinamis
3. Pemanasan Pasif,dan
4. Pemanasan PNF

Olahraga dapat mengakibatkan cedera jika tidak diawali dengan pemanasan. Usia memang berpengaruh terhadap kemampuan olahraga. Seiring bertambahnya usia dapat dicoba beralih ke jenis olahraga yang lebih ringan. Namun hal ini tidak menjamin akan 100% terbebas dari risiko cedera akibat berolahraga.Olahraga, baik ringan atau berat, menuntut tubuh kita untuk menggerakkan persendian, ligamen dan otot. Jika ketiganya dipaksa bekerja terlalu keras, ketegangan dan cedera menanti. Itulah sebabnya pemanasan dan pendinginan menjadi bagian penting dari rutinitas berolahraga.
Tahap-tahap pemanasan :
1.      Meningkatkan aliran darah ke jaringan tubuh sehingga otot lebih lentur.
2.      Meningkatkan pengiriman oksigen dan nutrisi ke otot dengan meningkatkan aliran darah.
3.      Menyiapkan otot untuk peregangan.
4.      Menyiapkan jantung untuk meningkatkan aktivitas.
5.      Menyiapkan secara mental untuk olahraga yang akan dilakukan.
6.      Membuat jalur syaraf ke otot siap berolahraga.

Ciri-ciri pemanasan
melakukan pemanasan selama 5-10 menit.
melakukan aktivitas fisik intensitas rendah selama 5 menit seperti berjalan
otot-otot tubuh bagian atas memanas atau otot-otot terasa lemas
Pemanasan yang efektif berguna untuk meningkatkan denyut jantung dan pernapasan, serta sedikit menaikkan suhu jaringan otot. Olahraga dimulai dengan pemanasan sampai sedikit berkeringat.


PENDINGINAN
Pendinginan setelah berolahraga artinya memperlambat tingkat aktivitas secara bertahap, dengan cara:

1. Membantu denyut jantung dan pernapasan secara bertahap kembali normal.
2. Membantu mencegah rasa pusing akibat menumpuknya darah di dalam otot-otot kaki jika aktivitas berat dihentikan secara tiba-tiba.
3. Menyiapkan otot untuk sesi latihan berikutnya esok hari.
4. Membuang produk sisa seperti asam laktat, yang dapat menumpuk di otot saat melakukan aktivitas berat.

Untuk pendinginan yang efektif:
1. Melakukan latihan intensitas rendah selama setidaknya 5-10 menit.
2. Mengakhiri dengan melakukan peregangan selama 10 menit.

Waktu terbaik untuk melakukan peregangan adalah langsung setelah pendinginan, saat otot masih hangat dan responsif. Peregangan membantu melemaskan otot-otot dan meningkatkan fleksibilitas.
Ranking: 5

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar

 
© Berbagi Ilmu Olahraga | All Rights Reserved
Designed ByImuzcorner | Powered ByBlogger | RealMadrid CF Blogger Template ByFree Blogger Template